LPN GUNUNG SINDUR GELAR EVALUASI CAPAIAN DAN OPTIMALISASI TARGET KINERJA PROGRAM 100 HARI KERJA MENTERI IMIGRASI DAN PEMASYARAKATAN
BOGOR – Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur melaksanakan kegiatan Evaluasi Capaian dan optimalisasi target kinerja Program 100 hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, bertempat di Aula Utama, Rabu (04/12).
Acara dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha, Tan Malaka, dilanjutkan penekanan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur atas Evaluasi Capaian dan optimalisasi Target Kinerja Program 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menjelaskan program akselerasi dan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang merupakan turunan dari Visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, ujarnya.
Kalapas menekankan kembali program prioritas pelaksanaan dari program akselerasi 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Gunung Sindur, yaitu : zero narkoba, steril alat komunikasi ilegal (HP, tablet, dan laptop), berantas segala bentuk penipuan dan pungutan liar, pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, optimalisasi dan pendayagunaan produk UMKM, Bansos untuk keluarga WBP yang tidak mampu dan masyarakat sekitar.
Dari program akselerasi itu dapat kita frame, untuk mengevaluasi potensi gangguan kamtib yang terjadi akhir–akhir ini di UPT Pemasyarakatan, seperti halnya banyak berita negatif yang viral akar masalahnya adalah handphone ilegal.
“Mari kita laksanakan dengan sepenuh hati, dengan hati dan berhati-hati”, bagaimana kita melaksanakan kerja penuh dengan pengabdian dan senang hati, dengan hati saling sinergi menghilangkan ego sektoral, dan berhati-hati dalam bekerja sehingga pelaksanaan kinerja dapat optimal,” tegasnya.
Selanjutnya masing-masing Kasubbag dan Kasi menyampaikan Evaluasi Capaian dan optimalisasi target kinerja Program 100 hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Paparan pertama diawali oleh Kasi Kegiatan Kerja, Whiskey, menyampaikan capian kinerja atas janji kinerja meliputi Pelatihan Kemandirian Tata Boga “Masakan Nusantara” bagi warga binaan, Persentase Narpidana yang bekerja produktif, Persentase Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Hasil Kegiatan Kerja Produksi.
Untuk melaksanakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan seksi Kegiatan Kerja telah melakukan Langkah-Langkah yaitu memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan melalui Kegiatan Penggilingan Padi, Mengoptimalisasi Kegiatan Budidaya Ikan Nila dan Ikan Gurame, Mengoptimalsasi Kegiatan Budidaya Ayam Petelur, Mengoptimalisasi Kegiatan Pertanian Hortikultura – Tanam Cabai, dan Mengoptimalisasi Kegiatan Pembuatan Pelet Ikan.
Selain itu juga Lapas Narkotika Gunung Sindur telah melaksanakan Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, dan Bantuan Sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan Masyarakat disekitar area UPT Pemasyarakatan.
Paparan selanjutnya adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Tan Malaka, menyampaikan capaian IKPA, realisasi anggaran tahun 2024, serta tour of duty dalam rangka penyegaran dan percepatan capaian kinerja dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2025.
Paparan selanjutnya adalah Kasi Binadik, Made, menyampaikan capaian Program Akselerasi Menteri Imipas melalui dukungan dalam mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi yang komprehensif melalui pemberiam hak remisi dan integrasi kepada warga binaan secara gratis.
Paparan selanjutnya Seksi Kamtib, Andri, menyampaikan capaian Program Akselerasi Menteri Imipas dalam mendukung pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, melalui kegiatan penggeledahan blok hunian, pengecekan senjata api, pengecekan dan monitoring CCTV, pemusnahan hasil razia, rolling gembok, laporan rekapitulasi pengaduan, dan laporan pelaksanaan tes urine.
Paparan terakhir Ka. KPLP Kuatno menyampaikan Kegiatan yang sudah dilakukan terkait dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Imipas melalui Sosialisasi program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Kepada Jajaran Regu Pengamanan, Optimalisasi Program Ketahanan Pangan Melalui Pemanfaatan Lahan kosong beranggang Sebagai Lahan Pertanian ataupun peternakan yang di kelola oleh Jajaran Regu Pengamanan, Optimalisasi Jam malam bagi Narapidana dan penguncian seluruh kamar blok Hunian, Optimalisasi pencegahan HALINAR di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Optimalisasi Pemeriksaan Badan dan Barang di Pos Komando, Optimalisasi Penitipan Handphone dan Tas di area Steril (lalulintas menuju area blok hunian).
Diakhir acara Kalapas berharap jajarannya bisa melahirkan inovasi-inovasi, karena kedepan tuntutan masyarakat terhadap kinerja kita akan semakin besar, sehingga dari inovasi tersebut dapat menjawab apa yang diharapkan / ekspektasi masyarakat, pungkasnya.
