Pembuatan Roti di Rutan Batam: Pembinaan Keterampilan untuk Persiapan Hidup Mandiri
Rabu, 6 November 2024
Rumah Tahanan Negara kelas IIA Batam kembali melaksanakan program pembinaan yang melibatkan warga binaan dalam kegiatan pembuatan roti. Program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan di bawah subseksi bimbingan kegiatan, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru serta mempersiapkan warga binaan agar dapat mandiri setelah menjalani masa hukuman.
Dalam kegiatan ini, warga binaan diajarkan keterampilan dalam pembuatan roti, mulai dari proses persiapan bahan dan pembuatan hingga teknik menggoreng dan memanggang roti. Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk menambah keahlian, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan diri melalui kegiatan yang positif dan produktif.
Kepala Subsesksi Bimbingan Kegiatan, Said Fahziyadi Alwi menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memproduksi hasil yang berkualitas, tetapi juga untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat dan membangun kepercayaan diri bagi para warga binaan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang berguna ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya. Selain itu, mereka juga dapat merasakan dampak positif dari pembinaan yang mereka jalani” ujar said.
Selain itu, pembuatan roti yang dilakukan oleh warga binaan juga dapat membuka peluang bagi mereka untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar atau pengusaha roti, apabila keterampilan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut Ketika mereka sudah selesai menjalani masa hukuman.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk banyak program pembinaan produktif lainnya yang dapat diterapkan di Rutan Batam, guna memperbaiki kualitas hidup warga binaan dan diharapkan mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan setelah menjalani masa hukuman.
.
.
.
@kemenkumham_RI
@kepri_kumham
#KemenkumhamKepri
#KumhamPasti
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kanwilkepri