50 Warga Binaan Lapas Narkotika Gunung Sindur Peserta Rehabilitasi Sosial Dibekali Penanganan Gangguan Mental “Big Baby”
BOGOR- Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Sosial, bagi 50 orang warga binaan, dengan mendatangkan Instruktur Harian dan 2 orang Konselor yang sudah berpengalaman, Senin (19/08).
50 Warga binaan peserta rehabilitasi sosial dibekali materi tentang penanganan gangguan psikologi “big baby”. Istilah big baby menggambarkan seseorang yang sudah dewasa secara fisik tetapi menunjukkan perilaku seperti anak kecil, terutama ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Perilaku seperti ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang belum matang secara emosional meskipun usianya sudah dewasa.
Beberapa perilaku yang biasanya diasosiasikan dengan “big baby” meliputi pertama, Mudah Marah atau Ngambek: Orang ini mungkin bereaksi dengan marah atau ngambek jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kedua, Sulit Mengontrol Emosi: Mereka cenderung bereaksi berlebihan dalam situasi yang biasanya memerlukan ketenangan atau kedewasaan. Ketiga Ketergantungan Berlebihan: Mereka mungkin bergantung pada orang lain untuk hal-hal yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri. Keempat, Kurang Tanggung Jawab: Sering kali, mereka menghindari tanggung jawab dan tidak mau menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Kelima, Mengeluh Berlebihan: Selalu mengeluh tentang hal-hal kecil dan berharap orang lain menyelesaikan masalah untuk mereka.
Kegiatan ditutup dengan terapi kelompok peserta rehabilitasi oleh konselor, meliputi Stimulasi kognitif/persepsi, Stimulasi sensori, Orientasi realita dan Sosialisasi.