Lapas Narkotika Gunung Sindur Ikuti Penguatan Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono
BOGOR – Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur mengikuti kegiatan Penguatan Reformasi Birokrasi oleh Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I. Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono secara virtual, bertempat di Ruang Rapat, (Rabu, 10/07).
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Masjuno, mengucapkan terima kasih kepada Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I. Bidang Pengamanan dan Intelijen yang telah hadir untuk memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jawa Barat.
Selanjutnya, Penguatan Reformasi Birokrasi oleh Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I. Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono menghimbau kepada para kepala satuan kerja untuk melaksanakan butir-butir pakta integritas dan perjanjian kinerja yang telah ditandatangani. “Ia juga menjelaskan bahwa dalam melaksanakan reformasi birokrasi dan mewujudkan budaya anti korupsi, yang harus dimiliki oleh setiap jajaran adalah sinergitas, integritas dan terhindar dari judi online,” ucapnya.
Selain itu, Krismono menekankan pentingnya menerapkan mindset berorientasi kinerja, bukan materi, serta berpegang teguh pada kerja yang cepat dan tepat. Selanjutnya, Krismono juga membeberkan kunci keberhasilan dalam membangun Zona Integritas.
“Pertama, komitmen pimpinan adalah fondasi utama. Kedua, memiliki program yang secara langsung menyentuh dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Ketiga, monitoring dan evaluasi secara rutin. Keempat, manajemen media dalam menggelorakan citra positif satuan kerja”, terangnya.
“Dan perlu diingat, pembangunan Zona Integritas harus dilakukan oleh semua jajaran. Bukan dilakukan oleh kepala satkernya saja dan bukan dikerjakan oleh tim pokjanya saja. Semua jajaran harus terlibat,” pungkasnya.